umum

8 Tips Praktis Membuat Nasi Kuning Wangi dan Nikmat

8 Tips Praktis Membuat Nasi Kuning Wangi dan Nikmat

Nasi kuning adalah hidangan khas Indonesia yang selalu jadi favorit di berbagai acara. Untuk mengetahui perbedaan antara Nasi Kuning dan Nasi Tumpeng, kamu bisa cek artikel lengkapnya di sini.

Meski terlihat sederhana, membuat nasi kuning yang wangi dan nikmat membutuhkan beberapa trik khusus. Selengkapnya tentang resep dan tips masakan Indonesia bisa kamu temukan di https://rasajadoel.id/

Dengan mengikuti 8 tips praktis ini, kamu bisa menghasilkan nasi kuning yang lezat setiap kali memasak. Aromanya yang harum dan rasa gurih membuat banyak orang ingin belajar cara membuatnya sendiri di rumah.

1. Gunakan Beras Berkualitas

Kualitas beras sangat memengaruhi tekstur dan rasa nasi kuning. Pilih beras yang pulen dan tidak mudah hancur agar nasi tidak lembek atau terlalu keras setelah dimasak. Beras yang bagus juga akan membantu nasi menyerap bumbu lebih merata sehingg`a rasa lebih maksimal.

Selain itu, cuci beras hingga airnya bening untuk menghilangkan kotoran dan kelebihan pati. Ini penting agar nasi tidak lengket dan hasil akhirnya tetap pulen dan wangi. Merendam beras selama 15-30 menit juga bisa membuat nasi lebih empuk saat dimasak.

2. Gunakan Santan Segar atau Berkualitas

Santan adalah kunci utama nasi kuning yang gurih dan harum. Gunakan santan segar agar aroma dan rasa asli kelapa tetap terjaga. Santan instan memang praktis, tapi rasanya biasanya kurang kuat dan kadang menimbulkan bau amis.

Kalau menggunakan santan kelapa segar, peras parutan kelapa dengan air hangat agar santan yang dihasilkan lebih kental dan wangi. Santan yang kental akan memberikan tekstur nasi kuning yang lembut dan rasa yang kaya.

3. Tambahkan Daun Pandan dan Daun Salam

Daun pandan dan daun salam merupakan bahan aromatik yang sangat membantu menciptakan aroma harum khas nasi kuning. Letakkan beberapa lembar daun pandan dan daun salam ke dalam rice cooker atau saat merebus beras agar aroma menyatu dengan nasi.

Selain aromanya, daun pandan juga memberikan rasa segar yang unik dan daun salam memberikan sentuhan herbal yang khas. Jangan lupa untuk mengikat daun pandan agar mudah diangkat setelah nasi matang.

4. Gunakan Kunyit Segar 

Kunyit adalah bahan utama yang memberikan warna kuning cerah pada nasi. Gunakan kunyit segar yang dihaluskan agar aroma dan warna lebih alami dan tajam. Jika menggunakan bubuk kunyit, pastikan kualitasnya bagus dan tidak basi.

Kunyit segar juga memiliki rasa yang lebih kaya dibandingkan bubuk. Campurkan kunyit ke dalam santan sebelum dicampur ke beras agar warna dan rasa merata saat dimasak.

5. Tambahkan Bumbu Pelengkap 

Bawang merah dan bawang putih yang ditumis hingga harum sebelum dicampurkan ke beras akan memperkaya rasa nasi kuning. Tumis dengan sedikit minyak hingga layu dan berwarna kecoklatan, kemudian masukkan bersama beras dan santan.

Bumbu ini menambah kedalaman rasa pada nasi kuning, membuatnya lebih gurih dan tidak flat. Pastikan tumisan tidak gosong karena akan membuat rasa menjadi pahit.

6. Gunakan Air Kaldu untuk Memasak

Mengganti sebagian air dengan kaldu ayam atau kaldu sapi saat memasak nasi kuning akan memberikan rasa gurih alami. Kaldu ini akan menyerap ke dalam beras sehingga rasa nasi lebih kaya dan lezat.

Jika tidak punya kaldu siap pakai, kamu bisa merebus tulang ayam atau sapi terlebih dahulu untuk membuat kaldu segar. Kaldu juga membantu nasi lebih harum dan cocok disajikan dengan lauk-pauk.

7. Perhatikan Takaran Santan dan Air

Kombinasi santan dan air yang pas sangat penting agar nasi tidak terlalu lembek atau terlalu kering. Biasanya, takaran santan dan air sekitar 1:1 atau sedikit lebih banyak santan agar nasi kuning tetap pulen dan gurih.

Kalau terlalu banyak santan, nasi bisa menjadi berminyak dan cepat basi. Sedangkan terlalu sedikit santan akan membuat nasi kurang gurih dan kurang wangi. Jadi, sesuaikan takaran dengan jenis beras yang digunakan.

8. Diamkan Nasi Setelah Matang Sebentar

Setelah nasi matang, diamkan dulu selama 10-15 menit sebelum diaduk dan disajikan. Proses ini membantu uap air dalam nasi merata dan nasi menjadi lebih pulen serta tidak cepat kering.

Mengaduk nasi terlalu cepat saat panas bisa membuat nasi menjadi lembek dan pecah. Dengan sedikit bersabar, nasi kuning akan lebih enak dan teksturnya pas saat disantap.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.