Catatan Pribadi

Kenapa Akhirnya Gue Memutuskan untuk Terjun di Dunia Saham?

Halo Semua, sepertinya sudah cukup lama tidak menulis kembali di bagian kategori catatan pribadi, ini adalah sebuah kategori bagaimana saya secara pribadi menumbuhkan terus yang namanya sikap growth mindset.

Ini saya rasa cukup penting apalagi usia-usia 20an tahun haruslah mencoba berbagai hal agar nantinya kita tahu potensi kita sebenarnya ada dimana.

Dunia Saham.. Kok Tiba tiba banget muncul ini di blog.

Sebenarnya awal mula mengenal dunia saham ya pas pertama kali beli buku dan baca tentang aset, liabilities, disana dijelaskan tentang pola pikir ayah kaya dan ayah miskin.

Waktu itulah saya berasa seperti oh ternyata begini dan benar saja teman-teman selama kurang lebih dari sebelum umur 20 tahun saya belum pernah cari uang.

Uang itu dulu saya dapat pasti karena pemberian orang lain atau paling tidak menyisihkan uang dari uang jajan sekolah.

Kebayangkan lamanya kayak gimana coba deh kita hitung yak.. misal aku per hari di kasih jajan oleh bapak sekitar Rp5.000,- apabila dihitung sekolah 5 hari dan dihitung selama sebulan:

Tabungan: Rp5.000 x 5 x 4 = Rp100.000

Yap cuman terkumpul 100k itu pun belum tentu bisa menyisihkan uang segitu karena pastinya kita pasti ingin dong jajan disekolah jadi ya kalau sisa sisa jadi Rp60k – Rp80K.

Sebenarnya dulu juga sempat kan freelance kayak nulis di blog kayak gini tapi hasilnya masih kecil banget mungkin kalah sama uang jajan dulu pernah rame di blog ini sampai perhari bisa dapat 12K tapi ya cuma sekali itu saja.

1. Bekerja sebagai SEO Content Writer

Nah, menurut aku yang paling menjanjikan adalah bekerja di perusahaan, yap kalau teman teman sudah punya skill mending lebih baik kerja di perusahaan deh.

Karena disana kita banyak belajar banyak hal misal bekerja dengan tim menambah kenalan disana dan sebagainnya.

Aku sempat magang sebelumnya dan sekarang sih lebih enak karna kerjaan remote disambil dengan ada mengerjakan skripsi penelitian.

Secara bayaran juga lumayan meskipun masih standard UMR tetapi cukup buat memenuhi kebutuhan pribadi dan beli beberapa keinginan salah satunya bisa membeli ini laptop.

Nah pertanyaan juga mulai muncul, emang kita bisa terus menurus kerja dan dapat uang? tidak kawan. kita ada waktunya adalah kayak capek, sakit dsb dan itu gak enak banget kerja pas sakit itu waduuhh.

Jadi mulai lah berpikir ada gak sih tetap bisa menghasilkan uang tetapi bukan kita yang bekerja. Yap jawabannya ada di Investasi dan saya lebih memilih Investasi Saham.

2. Investasi Saham

Nah di tahun 2025 ini lah karena mungkin mulai ada beberapa dana yang menggangur jadi hampir sebagian besar sudah saya sisihkan di sekuritas saham.

Ini artikel ini hanyalah pernjalanan saya aja. Misal untuk bisa mencapai uang Rp300.000 lebih ini hanya membutuhkan mungkin hanya 2 hari. padahal ini hanya lewat uang dengan nominal yang cukup kecil.

Coba dengan menggunakan kapital yang besar mungkin sekitar invest di 100 juta mungkin sudah terkumpul 6 juta dan itu mungkin sudah 2x UMR.

Biar Merasa tidak membual saya tambahkan Screenshot ini:

Saya pun juga terkejud loh kok bisa ya padahal di saham gak kerja panas panasan cuma baca baca laporan per kuartal lihat rasio rasio keuangan.

Itu bisa profitable, dan memang misal kita dapat segitu sudah lebih dari cukup hidup dari saham. padahal sekali gaji di perusahaan itu kalau masih staf kan ya antara 2,5 sampai 3,5 dan itu pastinya naik turun dan gampang terjadi PHK.

Tetapi dengan kita memiliki pemahaman di pasar modal kita lebih leluasa misal sewaktu – waktu kena PHK kita tidak khawatir kita bisa menunggu kerjaan lain dengan mencoba untuk berinvestasi di pasar modal.

Banyak yang kita bisa pelajari seperti Pak Bennix kemarin saya sempat belajar banyak lewat di channel youtubenya.

bahkan misal dibandingkan waktu sekolah yang tidak punya skill dan pemahaman tetang saham berapa puluh bulan coba biar terkumpul gaji umr itu?

Mungkin sekitar 20 bulan lebih wau lama banget. bagaimana dengan mindset yang tertata dan kesiapan ilmu sebenarnya mencari uang itu gampang kalau tahu caranya, terkadang kita atau aku sendiri sih sering menyalahkan keadaan itu sih yang menjadi poin.

Ini bukan ajakan buat berinvestasi di saham kalian boleh saja investasi dimana pun dan usahakan return harus lebih dari suku bunga bank. oke siap salam cuan teman-teman

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.