Halo Generasi pembelajar, banyak isu yang mengatakan bahwa gen-z menjadi pengangguran yang mengalami perkembangan cukup signifikan. Padahal gen-z dikategorikan dengan penduduk muda yang memiliki rentang usia yaitu sekitar 15 – 24 tahun.
Dengan kekhawatiran tersebut pemerintah banyak membuat beberapa terobosan – terobosan yang digunakan untuk menanggulangi permasalahan yang terjadi salah satunya dengan mengadakan kampus merdeka.
Apa itu kampus merdeka?
Kampus merdeka sendiri adalah salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh kemendikbudristek dengan memberikan hak untuk mahasiswa untuk bisa mengambil mata kuliah di luar progra studi selama 1 semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi selama 2 semester.
Jenis dari kampus merdeka cukup beragam semenjak artikel ini ditulis sudah ada dengan total 9 program dari kampus merdeka, seperti:
- Magang Besertifikat
- Studi Independepen
- Kampus mengajar
- Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA)
- Pertukaran Mahasiswa Merdeka
- Membangun Desa (KKN Tematik)
- Proyek Kemanusiaan
- Riset atau penelitian
- Wirausaha
Saya pribadi mengikuti 2 program dari kampus merdeka yaitu Bangkit Academy dan Magang merdeka. alhamdulilah dari kedua program tersebut yang saya ikuti telah berhasil lulus dan memang banyak sekali pembelajaran yang saya ambil dari kedua program tersebut.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai studi independen alangkah baiknya kita memahami istilah studi independen itu apa? karena ternyata masih banyak yang belum mengerti perbedaan dari magang dan studi independen.
Apa Itu Studi Independen?
Studi independen adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar kelas perkuliahan. Kegiatan ini menjadi bagian dari kampus merdeka yang diakui sebagai perkuliahan.
Dari belajar Stupen atau Studi Independen kalian akan berinteraksi secara lansung oleh para pakar untuk memahami dan menerapkan berbagai ilmu pengetahuan yang didapatkan.
Untuk program ini sendiri menggunakan sistem daring jadi hampir tidak ada yang melakukan offline untuk studi independen ini. berbeda dengan magang harus offline ditempat.
Oke, mungkin dari penjelasan diatas saja kurang cukup untuk memahami studi independen ini permisalannya kemarin saya mengikuti studi independen bangkit academy nah stupen ini. bisa diibaratkan dengan bootcamp secara lansung.
Dari bangkit academy akan menyediakan berbagai elearning atau sumber belajar saya dulu mengambil cloud computing jadi beberapa resource yang disediakan seperti:
- Google Cloud Skill Boost (GCSB)
- Coursera
- Google Meeting
- Live via Youtube
- Dicoding
Sebelum mengikuti program ini tentu terdapat beberapa persyaratan yang memang harus dipenuhi agar bisa lolos untuk memenuhi kouta dari program MSIB. ingat juga teman – teman untuk mengeceksetiap dari stupen yang menyediakan pembelajaran karena bisasanya memiliki alur yang sedikit berbeda seperti bangkit academy.
Persyaratan Mengikuti Studi Independen
Berikut ini beberapa persyaratan umum untuk mengikuti Studi independen, berikut ini adalah syarat dan ketentuan mahasiswa dibawah ini
1. Mahasiswa aktif dari seluruh indonesia dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) atau yang belum dinyatakan lulus dari program studi terakreditas dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibawah kemdikbudristek.
2. Mahasiswa aktif pada jenjang D2/D3/D4/S1 berikut ketentuan semester pada saat mendaftar program MSIB:
- D2/D3/D4 : Minimal semester 2
- S1 : Minimal semester 4
3. belum yudisium dan bersedia untuk tidak yudisium selama program MSIB berlangsung
4. Mahasiswa wajib untuk mengunggah dokumen berikut:
- Curriculum vitae (CV)
- Transkrip Nilai
- Foto/scan KTP
- Asuransi kesehatan apabila memiliki
Contoh Studi Independen
Untuk contoh studi independen terdapat beberapa mitra yang bisa diambil. untuk bisa mengecek berbagai penawaran teman teman bisa mengunjungi secara lansung di website kampus merdeka di https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id bisa dipilih pada bagian studi independen
Berikut beberapa contoh Mitra yang menjadi rekomendasi seperti:
- Bangkit Academy
- CIAS
- Revou
- Binar Academy
- Dibimbing.id
- Cakap
- Arkatama
- MySkill
- Hacktiv8
Nah tentunya bukan berarti yang tidak saya list tidak bagus diatas hanyalah hasil riset saya pribadi berdasarkan dari pembelajaran teman teman saya yang ada dikampus. Selain itu kamu juga bisa menyesuaikan dengan posisi yang mungkin kamu ambil untuk kedepan.
Cara Daftar Studi Independen
Untuk bisa mendaftarkan diri untuk bisa mengikuti program studi independen tentunya kamu harus memnuhi persyaratan terlebih dahulu mulai dari semester hingga mendapatkan rekomendasi dari kampus.
Untuk mendaftar di Studi Independen berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi website kampus merdeka di https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ apabila kamu belum mepunyai akun bisa mendaftar terlebih dahulu. u
- Lalu kamu bisa memilih “Studi Independen Bersertifikat” Lalu klik ” Cari Kelas Studi Independen”
- Setelah itu bisa mulai mencari mulai dari mitra dan juga posisi yang menjadi incaran teman teman.
- Barulah uploud CV usahakan menyesuaikan dengan posisi yang kamu akan ambil, agar peluang diterima di studi independen lebih besar.
Bagaimana mudah bukan dalam mendaftar studi indepen. Apabila kamu diterima menjadi bagian dari studi independen kalian tentu harus berkomitmen untuk menyelesaikan kelas hingga berakhirnya program.
Di akhir program nantinya akan disuruh membuat berupa laporan akhir studi independen. Sebagai bentuk referensi saya juga menyertakan laporan studi independen saya dari bangkit academy.
Contoh Laporan Akhir Studi independen
Proyek studi independen tentu akan berbeda dari masing masing mitra sehingga referensi ini tentu akan berbeda dengan mitra teman teman. Saya disini mengambil Bangkit academy bagian Cloud Computing.
Untuk proyek akhir secara team dengan total 7 anggota dengan pembagian 3 orang menghandle Machine learning, 2 orang menghandle Cloud computing, dan 2 orang menghandle mobile development.
Mungkin yang menjadi pekerjaan rumah paling besar adalah teman-teman harus aktif ketika proyek akhir ini. Pemilihan team juga penting agar nantinya pekerjaan tidak berhenti ditengah jalan. Saya mengikuti program bangkit ini di angkatan 5.
Berikut adalah contoh laporan akhir dari Studi independen:
Laporan akhir tentu menjadi hal yang sangat penting karena hal ini biasanya digunakan sebagai persyaratan untuk mengkonversi nilai kedalam sks yang telah teman-teman ambil sebelumnya.
Pertanyaan Umum yang sering ditanyakan:
1. Apakah Studi independen mendapatkan uang saku?
- Untuk Studi independen tidak mendapatkan uang saku. yang mendapatkan uang saku itu pada magang yang dimana kita harus onsite perusahaan, uang saku atau BBH digunakan sebagai bantuan biaya hidup.
2. Apakah Studi independen dapat sertifikat?
- Kegiatan ini diakui dan disetarakan dengan 20 SKS dan juga akan mendapatkan sertifikat dalam bentuk kompetensi bagi mahasiswa yang mengikuti
3. Studi independen apakah tetap mengikuti perkuliahan di kampus?
- Tidak, kamu akan aktif mengikuti seluruh pembelajaran di studi independen. kecuali ada matakuliah yang memang kamu ambil untuk offline misal kemarin aku mengambil matkul metodologi penelitian dan aku tidak konversi aku lakukan kuliah offline.
4. Apakah Studi independen bisa konversi KKN?
- tergantung kebijakan program studi dan kampus, di kampus ku pribadi tidak diperbolehkan untuk konversi ke KKN hanya diperbolehkan kedalam mata kuliah. sehingga dalam hal ini perlu koordinasi dengan dosen pembimbing dan koordinator program studi.
Apabila ada pertanyaan seputar studi independen atau berhubungan dengan kampus merdeka diperbolehkan untuk berkomentar atau bisa lansung DM saya melalui instagram saya terbuka untuk hal ini.
SEO Content Writer dengan pengalaman 4+ tahun dan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha. Content Writer di bidang teknologi, beasiswa, dan pendidikan. Saat ini menekuni SEO Specialist, aktif sebagai full-time blogger, dan menciptakan konten inspiratif berkualitas.