Jurusan pertanian mungkin belum seterkenal jurusan teknologi atau ekonomi di kalangan Gen Z, tetapi bidang ini punya peran yang sangat penting, terutama di tengah isu ketahanan pangan dan lingkungan yang semakin mendesak.
Bagi kamu yang peduli dengan masa depan planet ini, jurusan pertanian bisa jadi pilihan keren! Selain itu, teknologi di bidang pertanian terus berkembang.
Jadi, peluang untuk berkarya dengan inovasi juga terbuka lebar. Yuk, kenali lebih lanjut tentang apa itu jurusan pertanian dan syarat masuknya.
Apa Itu Jurusan Pertanian?
Jurusan pertanian adalah bidang studi yang mempelajari segala hal yang berkaitan dengan produksi tanaman, hewan, dan pengelolaan sumber daya alam, seperti tanah dan air, dengan tujuan untuk menghasilkan pangan yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan.
Di sini, kamu akan belajar mulai dari teknik budidaya tanaman modern, pengelolaan lahan, teknologi pangan, hingga manajemen pertanian berbasis digital.
Jadi, nggak cuma soal menanam padi atau berkebun aja, tetapi lebih luas dari itu, termasuk inovasi teknologi seperti pertanian pintar (smart farming) yang pakai sensor, drone, dan data besar.
Syarat Masuk Jurusan Pertanian
Buat kamu yang tertarik masuk jurusan pertanian, ada beberapa syarat yang perlu kamu perhatikan. Berikut beberapa syarat umumnya:
1. Lulusan dari Jurusan IPA atau SMK Agribisnis
Syarat pertama dan paling mendasar adalah kamu harus lulusan SMA jurusan IPA atau SMK yang terkait dengan agribisnis atau pertanian.
Ini karena kamu akan butuh dasar-dasar ilmu sains seperti biologi, kimia, dan fisika untuk memahami materi di jurusan pertanian. Jadi, pastikan kamu mengambil jurusan yang sesuai selama sekolah, ya!
2. Nilai Akademik yang Kompetitif
Setiap universitas biasanya menetapkan batas minimum nilai raport atau ujian nasional (UN) untuk mata pelajaran tertentu, terutama untuk biologi, kimia, dan matematika.
Kalau kamu ingin lolos seleksi jalur undangan seperti SNMPN, pastikan nilai akademikmu konsisten bagus sejak semester awal di SMA.
3. Mengikuti Ujian Masuk Universitas
Untuk bisa masuk jurusan pertanian, kamu harus lulus ujian seleksi seperti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yang menjadi bagian dari SBMPTN.
Ujian ini akan menguji kemampuan akademik kamu dalam bidang sains dan teknologi (Saintek), termasuk biologi, kimia, fisika, dan matematika.
Selain itu, banyak universitas yang juga membuka jalur ujian mandiri, jadi kamu bisa mencoba berbagai jalur seleksi untuk memperbesar peluang.
4. Minat yang Kuat terhadap Pertanian dan Lingkungan
Jurusan pertanian cocok buat kamu yang punya passion dalam bidang lingkungan, tanaman, dan hewan.
Ini bukan sekadar memenuhi syarat akademis saja, tapi kamu juga perlu minat yang kuat untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan.
Dengan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap inovasi teknologi di bidang pertanian, kamu akan lebih mudah menikmati perkuliahan dan terlibat dalam proyek-proyek penelitian.
5. Keterampilan Problem Solving
Dunia pertanian penuh dengan tantangan, mulai dari cuaca ekstrem, penyakit tanaman, hingga masalah ketahanan pangan.
Kamu harus punya kemampuan problem solving yang baik untuk bisa mengatasi berbagai masalah ini.
Dalam perkuliahan, kamu akan diajarkan cara menganalisis masalah dan mencari solusi berbasis sains dan teknologi.
6. Kemampuan Fisik yang Baik
Salah satu syarat yang sering terlupakan adalah kesehatan fisik. Banyak mata kuliah di jurusan pertanian melibatkan aktivitas lapangan seperti penelitian di sawah, kebun, atau peternakan.
Jadi, selain kemampuan akademik, kamu juga harus siap secara fisik untuk menghadapi kegiatan outdoor yang cukup menguras tenaga.
Pastikan kamu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar bisa menjalani perkuliahan dengan lancar.
7. Kemampuan Beradaptasi dengan Teknologi
Pertanian modern sangat bergantung pada teknologi. Kamu harus terbiasa dengan teknologi terbaru seperti penggunaan drone untuk pemantauan lahan, sistem irigasi otomatis, hingga penggunaan aplikasi untuk manajemen pertanian.
Jadi, kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi menjadi salah satu syarat penting jika kamu ingin sukses di jurusan pertanian.
8. Kreativitas dalam Berinovasi
Selain pintar di bidang akademik, kamu juga harus kreatif dalam mencari solusi dan berinovasi.
Dunia pertanian sedang mengalami banyak perubahan, terutama dalam hal keberlanjutan dan efisiensi produksi.
Kamu harus punya ide-ide kreatif untuk menghadapi masalah-masalah di lapangan, seperti bagaimana membuat pertanian lebih ramah lingkungan atau bagaimana memanfaatkan lahan sempit secara maksimal.
9. Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Terkait
Kalau kamu masih duduk di bangku sekolah, ikutlah dalam kegiatan ekstrakurikuler yang terkait dengan lingkungan atau pertanian.
Misalnya, bergabung dengan klub pecinta alam, program penghijauan, atau kegiatan sosial yang terkait dengan pengelolaan sumber daya alam.
Ini bisa jadi nilai tambah saat mengikuti seleksi masuk universitas, terutama jika kamu ikut jalur undangan seperti SNMPN.
10. Komitmen untuk Terus Belajar dan Beradaptasi
Terakhir, kamu harus punya komitmen untuk terus belajar dan berkembang. Dunia pertanian selalu berubah seiring perkembangan teknologi dan perubahan iklim.
Kamu harus selalu update dengan perkembangan baru, baik itu dari sisi teknologi pertanian, kebijakan lingkungan, maupun tren pasar global.
Komitmen yang kuat ini akan membantu kamu bertahan dan sukses dalam karier di bidang pertanian.
Kesimpulan
Jurusan pertanian menawarkan peluang besar bagi kamu yang tertarik dengan inovasi, teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.
Untuk bisa masuk ke jurusan ini, ada beberapa syarat penting yang harus kamu penuhi, mulai dari latar belakang akademik yang kuat hingga minat dalam bidang pertanian.
Selain itu, kamu juga perlu siap secara fisik dan mental untuk menghadapi tantangan yang ada.
Jika kamu bisa memenuhi semua syarat di atas, jurusan pertanian bisa jadi pintu masuk menuju masa depan yang penuh dengan inovasi dan kontribusi positif bagi dunia!
SEO Content Writer dengan pengalaman 4+ tahun dan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha. Content Writer di bidang teknologi, beasiswa, dan pendidikan. Saat ini menekuni SEO Specialist, aktif sebagai full-time blogger, dan menciptakan konten inspiratif berkualitas.