umum

10 Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa | Panduan 2025

Memilih laptop yang tepat untuk mahasiswa bisa jadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia. Tapi jangan khawatir, kami punya beberapa tips praktis yang bisa membantu kamu.

Di panduan ini, kamu akan menemukan tips memilih laptop berdasarkan kebutuhan studi, anggaran, dan spesifikasi yang perlu diperhatikan. Kami akan bantu kamu memilih laptop yang mendukung produktivitas tanpa harus menguras kantong. Untuk rekomendasi laptop terbaik, kamu bisa cek artikel Rekomendasi Laptop Terbaik yang kami sediakan.

Dengan mengikuti 10 tips ini, kamu bisa mendapatkan laptop ideal yang cocok untuk kuliah dan aktivitas sehari-hari. Selain itu, jika kamu tertarik dengan PC rakitan, kamu juga bisa membaca lebih lanjut tentang PC Rakitan 10 Jutaan untuk mendapatkan performa maksimal tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

1. Tentukan Budget yang Sesuai

Sebelum membeli laptop, tentukan dulu berapa budget yang kamu miliki. Ini akan membantu mempersempit pilihan dan mencegah kamu membeli laptop yang harganya terlalu mahal atau terlalu murah. Sesuaikan anggaran dengan kebutuhan sehari-hari, apakah hanya untuk tugas kuliah atau juga untuk hiburan seperti gaming.

Laptop dengan harga terjangkau sudah banyak yang menawarkan spesifikasi cukup baik untuk penggunaan kuliah. Namun, jika kamu membutuhkan laptop dengan performa lebih tinggi untuk desain grafis atau programming, kamu mungkin perlu menyiapkan anggaran lebih besar.

2. Pilih Prosesor yang Tangguh

Prosesor adalah otak dari laptop yang menentukan seberapa cepat laptop bisa bekerja. Untuk keperluan kuliah sehari-hari, prosesor Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5 sudah cukup untuk multitasking. Namun, jika kamu sering menggunakan software berat seperti AutoCAD atau Adobe Photoshop, pilih prosesor dengan performa lebih tinggi seperti Intel Core i7 atau AMD Ryzen 7.

Pilihan prosesor yang tepat akan memastikan laptop kamu tidak mudah lemot meski menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Prosesor dengan kecepatan tinggi juga membantu menghemat waktu saat menyelesaikan tugas-tugas besar.

3. Perhatikan Ukuran dan Bobot Laptop

Sebagai mahasiswa yang sering membawa laptop ke kampus, ukuran dan bobot laptop menjadi faktor penting. Laptop dengan ukuran layar 13 hingga 14 inci biasanya lebih ringan dan mudah dibawa. Namun, jika kamu lebih suka layar lebih besar untuk kenyamanan visual, pilih laptop dengan ukuran layar 15 inci.

Pastikan juga bahwa laptop yang kamu pilih tidak terlalu berat agar tidak membuat punggung atau bahu kamu sakit saat membawa tas kuliah. Laptop dengan bobot ringan sangat ideal bagi mahasiswa yang aktif bergerak.

4. Cek Kapasitas RAM yang Cukup

RAM mempengaruhi kinerja multitasking laptop. Untuk penggunaan sehari-hari seperti mengetik, browsing, dan menonton video, RAM 8GB sudah cukup. Namun, jika kamu sering bekerja dengan aplikasi berat seperti video editing atau coding, pilih laptop dengan RAM minimal 16GB.

Kapasitas RAM yang cukup akan membuat laptop lebih responsif saat membuka beberapa aplikasi sekaligus. Ini juga akan meningkatkan pengalaman penggunaan laptop, terutama ketika kamu mengerjakan tugas dalam waktu lama.

5. Pilih Penyimpanan SSD, Bukan HDD

SSD (Solid State Drive) memiliki kecepatan baca/tulis yang lebih tinggi dibandingkan HDD (Hard Disk Drive). Dengan SSD, laptop kamu akan booting lebih cepat, membuka aplikasi dengan lebih lancar, dan mengakses file lebih efisien. Untuk mahasiswa, SSD 256GB sudah lebih dari cukup.

Penyimpanan SSD juga lebih tahan banting dan hemat energi, yang akan memberikan manfaat lebih saat kamu sering menggunakan laptop di luar ruangan atau membawa laptop ke kampus. Jika kamu membutuhkan kapasitas lebih besar, pertimbangkan untuk memilih laptop dengan SSD 512GB atau lebih.

6. Perhatikan Daya Tahan Baterai

Sebagai mahasiswa yang sering berada di luar rumah, daya tahan baterai laptop menjadi hal penting. Pilih laptop dengan daya tahan baterai minimal 8 jam agar kamu bisa menyelesaikan tugas tanpa khawatir kehabisan daya. Baterai yang tahan lama sangat berguna saat kamu tidak bisa menemukan colokan listrik di kampus atau perpustakaan.

Beberapa laptop terbaru juga menawarkan pengisian cepat, yang memungkinkan kamu mengisi daya dalam waktu singkat. Ini menjadi nilai tambah, terutama jika kamu memiliki jadwal padat di antara kuliah.

7. Cek Konektivitas dan Port

Pastikan laptop yang kamu pilih memiliki port yang cukup untuk kebutuhan kamu, seperti USB-C, USB 3.0, HDMI, dan slot kartu SD. Konektivitas Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.0 juga penting agar laptop kamu bisa terhubung dengan perangkat lain secara cepat dan stabil.

Ketersediaan port yang lengkap akan sangat berguna saat kamu ingin menghubungkan laptop ke proyektor untuk presentasi atau mentransfer file besar dengan cepat menggunakan kabel. Jadi, perhatikan port yang ada agar laptop kamu bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.

8. Pilih Laptop dengan Layar Berkualitas

Layar laptop yang bagus akan membuat aktivitas belajar dan hiburan kamu lebih nyaman. Pilih laptop dengan resolusi minimal Full HD (1920×1080), karena resolusi lebih rendah akan membuat tampilan tampak buram. 

Untuk pengalaman visual yang lebih tajam, pilih laptop dengan layar IPS yang memberikan sudut pandang lebih luas dan warna yang lebih hidup.

Jika kamu sering menonton film atau bekerja dengan gambar dan desain, layar dengan tingkat kecerahan tinggi dan akurasi warna yang baik sangat disarankan. Dengan begitu, mata kamu tidak cepat lelah meski menggunakan laptop dalam waktu lama.

9. Cek Sistem Operasi yang Digunakan

Pilih sistem operasi yang kamu rasa paling nyaman digunakan, apakah Windows, macOS, atau Linux. Windows adalah pilihan yang paling umum dan fleksibel, dengan banyak aplikasi yang bisa diinstal. 

macOS cocok bagi kamu yang sudah terbiasa dengan ekosistem Apple, dan Linux lebih cocok bagi mahasiswa yang terjun di bidang teknologi dan pemrograman.

Pastikan juga laptop yang kamu pilih kompatibel dengan software kuliah yang biasa digunakan. Misalnya, jika kamu kuliah desain grafis, pastikan laptop mendukung Adobe Creative Cloud atau aplikasi sejenisnya.

10. Pertimbangkan Laptop 2-in-1

Jika kamu ingin fleksibilitas lebih, pertimbangkan laptop 2-in-1 yang bisa digunakan sebagai laptop dan tablet. Laptop jenis ini cocok untuk mahasiswa yang suka mencatat menggunakan stylus atau yang ingin lebih nyaman saat presentasi. Desainnya yang dapat diputar atau dilepas membuat laptop 2-in-1 sangat praktis untuk berbagai kebutuhan.

Laptop 2-in-1 juga cenderung lebih ringan dan portabel, sangat ideal bagi kamu yang ingin melakukan banyak hal dengan satu perangkat. Dengan memilih laptop ini, kamu bisa menikmati pengalaman belajar yang lebih dinamis dan serbaguna.

Artikel Terkait