umum

10+ Masakan Khas Indonesia Timur yang Wajib Dicoba

12 Masakan Khas Indonesia Timur yang Wajib Dicoba

Indonesia Timur itu nggak cuma punya pemandangan alam yang luar biasa, tapi juga kaya banget soal kuliner. Kalau kamu suka eksplor makanan unik, wajib banget cek Review Kuliner dan Rekomendasi Makanan biar nggak ketinggalan info enak-enak dari berbagai daerah.

Rasa rempahnya kuat, cara masaknya unik, dan banyak yang pakai bahan-bahan lokal yang nggak biasa ditemukan di daerah lain. Beberapa masakan juga menggunakan daging sebagai bahan utama, jadi penting tahu juga Cara Memilih dan Menyimpan Daging biar tetap segar dan aman dimasak.

Nah, di sini aku udah rangkum 12 masakan khas Indonesia Timur yang wajib banget kamu coba. Siapa tahu bisa jadi inspirasi kulineran atau bahkan ide masak di rumah!

1. Papeda (Papua & Maluku)

Papeda adalah makanan pokok khas Papua dan Maluku yang terbuat dari sagu. Teksturnya kenyal seperti lem, dan biasanya dimakan dengan kuah ikan kuning yang gurih.

Meskipun tampilannya mungkin terlihat unik bagi yang belum terbiasa, rasanya ringan dan sangat cocok disantap hangat. Apalagi kalau dipadukan dengan ikan tongkol atau mubara—makin mantap!

2. Ikan Kuah Kuning (Maluku)

Masakan ini menggunakan ikan segar seperti cakalang atau kakap, dimasak dalam kuah berbumbu kunyit, serai, dan jeruk nipis. Rasa kuahnya segar, gurih, dan kaya rempah.

Biasanya disajikan dengan papeda atau nasi putih. Ikan kuah kuning cocok buat kamu yang suka hidangan berkuah ringan tapi tetap berbumbu kuat.

3. Ayam Taliwang (NTB)

Meski lebih dikenal dari Lombok, Ayam Taliwang sudah jadi ikon kuliner khas Indonesia Timur. Ayam kampung muda dibakar atau digoreng, lalu disiram sambal pedas khas Taliwang.

Rasanya pedas, manis, dan gurih—benar-benar nendang! Cocok untuk penggemar makanan pedas yang suka tantangan rasa.

4. Gohu Ikan (Maluku Utara)

Sering disebut sebagai “sashimi-nya Indonesia,” Gohu Ikan menggunakan ikan segar seperti tuna atau cakalang yang dipotong kecil, lalu diberi perasan jeruk, bawang, dan cabai.

Rasanya segar, pedas, dan asam—cocok untuk pecinta makanan laut mentah. Biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka yang bikin selera makan naik!

5. Bakar Colo-Colo (Maluku)

Ikan bakar khas Maluku biasanya disajikan dengan sambal colo-colo, sambal segar dari tomat, bawang merah, cabai, dan perasan jeruk nipis.

Perpaduan ikan yang dibakar dengan arang dan sambal segarnya bikin rasa makin keluar. Simpel tapi luar biasa menggugah selera!

6. Sayur Garu (Papua)

Sayur Garu adalah masakan sayuran tradisional dari Papua yang menggunakan daun talas, singkong, dan berbagai rempah lokal. Biasanya dimasak dengan santan dan kadang ditambah ikan.

Sayur ini punya rasa gurih dan tekstur yang lembut. Cocok jadi pelengkap lauk utama atau disantap sendiri dengan nasi panas.

7. Sup Ikan Bateteng (Sulawesi Tenggara)

Sup ikan Bateteng terkenal dengan kuah beningnya yang ringan tapi kaya rasa. Ikan segar dimasak dengan daun kemangi, tomat, dan jeruk nipis.

Aromanya harum dan rasa asam segarnya bikin ketagihan. Cocok banget dimakan hangat-hangat saat cuaca sedang dingin.

8. Jagung Bose (NTT)

Jagung Bose adalah makanan pokok khas Nusa Tenggara Timur yang mirip bubur. Terbuat dari jagung yang dimasak bersama kacang-kacangan dan santan.

Teksturnya lembut dan rasanya gurih alami dari bahan dasarnya. Sangat mengenyangkan dan sering disajikan saat acara keluarga atau tradisional.

9. Sambal Luat (NTT)

Sambal khas NTT ini dibuat dari cabai rawit, bawang, daun kemangi, dan perasan jeruk. Rasanya pedas, segar, dan sedikit asam.

Biasanya disajikan sebagai pelengkap untuk ayam goreng, ikan, atau Jagung Bose. Sambal ini bisa bikin makanan sederhana terasa luar biasa.

10. Kue Bagea (Maluku)

Bagea adalah kue kering khas Maluku yang terbuat dari sagu, kenari, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh. Teksturnya agak keras di luar tapi lembut di dalam.

Rasanya manis, gurih, dan kaya aroma rempah. Cocok jadi camilan sore sambil minum teh atau kopi.

11. Ulat Sagu (Papua & Maluku)

Meski terdengar ekstrem, ulat sagu adalah kuliner khas yang kaya protein dan sering dijadikan makanan tradisional di Papua dan Maluku. Bisa dimakan mentah atau dibakar.

Rasanya gurih dan legit, dengan tekstur lembut seperti telur rebus. Bagi masyarakat lokal, ulat sagu bukan cuma makanan, tapi juga bagian dari kearifan lokal.

Kesimpulan:

Itu dia 12 masakan khas Indonesia Timur yang wajib banget kamu coba. Setiap hidangan punya cerita, rasa, dan keunikan sendiri yang mencerminkan kekayaan budaya dari daerah asalnya.

Kalau kamu suka eksplorasi kuliner, jangan ragu buat coba satu per satu—siapa tahu jadi favorit baru kamu! Dan jangan lupa, selalu dukung kuliner lokal biar makin dikenal luas, ya!

Artikel Terkait