Mau beli mesin pembersih lantai tapi masih bingung pilih yang mana? Jangan sampai salah pilih! Klik di sini untuk panduan lengkapnya.
Sebelum membeli, penting untuk tahu jenis mesin scrubber lantai, fitur, dan perawatannya agar sesuai kebutuhan.
Yuk, simak 10 hal penting sebelum membeli mesin pembersih lantai agar kamu bisa memilih yang terbaik!
1. Tentukan Jenis Mesin yang Sesuai
Mesin pembersih lantai hadir dalam berbagai jenis, seperti scrubber otomatis, polisher, atau vacuum scrubber. Setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan jenis lantai yang akan dibersihkan.
Misalnya, scrubber otomatis cocok untuk lantai berukuran luas seperti pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran, sementara polisher lebih ideal untuk lantai yang membutuhkan hasil mengilap. Vacuum scrubber bisa jadi pilihan jika ingin membersihkan dan mengeringkan lantai secara bersamaan.
Sebelum membeli, pastikan kamu memahami kebutuhan spesifikmu. Jika digunakan di rumah, mungkin model portabel lebih cocok, sedangkan untuk bisnis atau industri, model besar lebih efisien.
2. Perhatikan Daya dan Kapasitas Tangki
Daya mesin berpengaruh pada performa dan efisiensi pembersihan. Mesin dengan daya rendah lebih hemat listrik tetapi mungkin kurang efektif untuk area luas atau noda membandel. Sebaliknya, mesin dengan daya tinggi lebih bertenaga namun bisa lebih boros listrik.
Selain itu, kapasitas tangki air dan deterjen juga penting untuk diperhatikan. Mesin dengan tangki besar dapat membersihkan area lebih luas tanpa harus sering mengisi ulang air. Namun, mesin berkapasitas besar cenderung lebih berat dan sulit untuk dipindahkan.
Pilihlah kombinasi daya dan kapasitas tangki yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jika hanya untuk rumah, kapasitas sedang sudah cukup. Tetapi untuk area komersial, tangki besar lebih disarankan agar lebih efisien.
3. Cek Fitur Tambahan yang Ditawarkan
Beberapa mesin pembersih lantai dilengkapi fitur tambahan seperti pengering otomatis, sensor kotoran, atau mode pengaturan kecepatan. Fitur ini bisa membuat proses pembersihan lebih mudah dan hasilnya lebih maksimal.
Misalnya, fitur pengering otomatis berguna untuk mengurangi risiko lantai licin setelah dibersihkan. Sensor kotoran membantu mesin mengenali area yang lebih kotor sehingga bisa memberikan pembersihan lebih intensif di area tersebut.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan fitur yang benar-benar kamu butuhkan. Mesin dengan banyak fitur canggih memang menarik, tetapi pastikan fitur tersebut benar-benar berguna agar tidak mengeluarkan biaya lebih untuk sesuatu yang jarang digunakan.
4. Pilih Mesin yang Mudah Digunakan dan Dirawat
Mesin pembersih lantai yang terlalu rumit justru bisa menyulitkan pengguna, terutama jika tidak terbiasa dengan alat pembersih otomatis. Pastikan mesin yang dipilih memiliki kontrol yang mudah dipahami dan digunakan.
Selain itu, perawatan juga menjadi faktor penting. Mesin dengan sistem perawatan sederhana akan lebih awet dan tidak merepotkan dalam jangka panjang. Beberapa mesin memiliki fitur self-cleaning atau mudah dibongkar untuk pembersihan filter dan tangki.
Cek juga ketersediaan suku cadang dan layanan servisnya. Jika suatu saat mesin mengalami kerusakan, kamu bisa dengan mudah mendapatkan spare part atau memperbaikinya tanpa perlu menunggu lama.
5. Sesuaikan dengan Anggaran yang Dimiliki
Harga mesin pembersih lantai sangat bervariasi, tergantung pada merek, fitur, dan kapasitasnya. Sebelum membeli, tentukan anggaran yang sesuai agar tidak mengeluarkan biaya lebih dari yang dibutuhkan.
Mesin dengan fitur canggih memang menggoda, tetapi jika tidak benar-benar diperlukan, lebih baik memilih yang lebih sederhana namun tetap efektif. Banyak mesin dengan harga terjangkau yang sudah cukup untuk kebutuhan rumah tangga atau usaha kecil.
Lakukan riset harga dan bandingkan beberapa merek sebelum memutuskan. Jangan tergiur harga murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya, karena mesin dengan bahan dan teknologi lebih baik biasanya lebih tahan lama dan memiliki performa lebih baik.
6. Pertimbangkan Ukuran dan Mobilitas Mesin
Ukuran mesin pembersih lantai mempengaruhi kenyamanan penggunaan, terutama jika area yang akan dibersihkan memiliki banyak sudut atau ruang sempit. Mesin yang terlalu besar mungkin sulit digunakan di rumah atau toko kecil, sementara mesin kecil mungkin tidak cukup efisien untuk area luas.
Selain ukuran, mobilitas juga penting. Pilih mesin yang memiliki roda yang mudah bergerak agar bisa dipindahkan dengan nyaman. Beberapa mesin juga memiliki desain ergonomis untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya tanpa merasa cepat lelah.
Jika sering berpindah tempat saat membersihkan, mesin yang ringan dan mudah dibawa akan lebih praktis. Sementara untuk area besar seperti gedung perkantoran atau mall, mesin berukuran besar dengan roda kuat lebih cocok.
7. Periksa Sumber Daya: Listrik atau Baterai?
Mesin pembersih lantai tersedia dalam dua jenis sumber daya utama: listrik dan baterai. Mesin yang menggunakan kabel listrik biasanya memiliki daya lebih stabil dan tidak perlu diisi ulang, tetapi kurang fleksibel karena terbatas oleh panjang kabel.
Sebaliknya, mesin berbaterai memberikan kebebasan bergerak tanpa perlu khawatir soal kabel. Namun, daya tahannya terbatas dan memerlukan pengisian ulang sebelum digunakan dalam waktu lama. Jika baterai cepat habis, bisa menghambat proses pembersihan.
Pilih berdasarkan kebutuhan. Jika digunakan di ruangan yang besar dan tidak ingin terganggu kabel, model baterai lebih cocok. Namun, jika ingin daya tahan lebih lama tanpa repot mengisi daya, mesin listrik bisa menjadi pilihan terbaik.
8. Perhatikan Jenis Lantai yang Akan Dibersihkan
Tidak semua mesin pembersih lantai cocok untuk semua jenis lantai. Ada mesin yang lebih efektif untuk lantai keramik, tetapi kurang cocok untuk lantai kayu atau karpet. Oleh karena itu, penting untuk memastikan mesin yang dibeli sesuai dengan jenis lantai yang akan dibersihkan.
Jika lantai berbahan kayu atau vinyl, pastikan mesinnya memiliki fitur yang tidak merusak permukaan. Beberapa model memiliki pengaturan tekanan atau sikat khusus yang lebih lembut untuk lantai yang sensitif.
Untuk lantai beton atau industri, mesin dengan daya sikat lebih kuat bisa menjadi pilihan terbaik. Memilih mesin yang sesuai dengan jenis lantai akan memastikan kebersihan maksimal tanpa merusak permukaannya.
9. Bandingkan Merek dan Ulasan Pengguna
Sebelum membeli, lakukan riset tentang merek-merek yang tersedia di pasaran. Merek terkenal biasanya menawarkan kualitas dan layanan purna jual yang lebih baik, tetapi ada juga merek baru dengan teknologi inovatif dan harga lebih terjangkau.
Baca ulasan dari pengguna lain untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing produk. Ulasan dari pelanggan yang sudah menggunakannya bisa memberikan gambaran nyata tentang performa mesin dalam penggunaan sehari-hari.
Jangan hanya tergiur iklan atau promosi, tetapi lihat pengalaman langsung dari pengguna lain. Dengan membandingkan berbagai merek dan ulasan, kamu bisa memilih mesin yang terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran.
10. Cek Garansi dan Layanan Purna Jual
Garansi adalah faktor penting yang sering diabaikan. Mesin pembersih lantai dengan garansi yang baik menunjukkan bahwa produsennya percaya dengan kualitas produknya. Pastikan mesin yang dibeli memiliki garansi resmi agar lebih tenang jika terjadi masalah di kemudian hari.
Selain garansi, cek juga layanan purna jualnya. Apakah tersedia pusat servis di kota kamu? Bagaimana ketersediaan suku cadangnya? Jika mesin sulit diperbaiki atau suku cadangnya mahal, bisa menjadi masalah di masa mendatang.
Pilih produk yang memiliki garansi minimal 1 tahun dan didukung oleh layanan servis yang mudah dijangkau. Dengan begitu, jika ada kerusakan atau kendala teknis, kamu bisa mendapatkan bantuan dengan cepat dan mudah.

SEO Content Writer dengan pengalaman 4+ tahun dan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha. Content Writer di bidang teknologi, beasiswa, dan pendidikan. Saat ini menekuni SEO Specialist, aktif sebagai full-time blogger, dan menciptakan konten inspiratif berkualitas.