√ Pengertian ilmu kalam dan Fungsi Ilmu Kalam


Pengertian Ilmu kalam, Apa Yang dimaksud Ilmu kalam? Ilmu kalam adalah ilmu yang membicarakan atau membahas tentang masalah ketuhanan/ketauhidan dengan menggunakan dalil-dalil dan disertai alasan – alasan rasional.
Berikut ini adalah pengertian ilmu kalam dari Etimologi dan terminologi:

Pengertian Ilmu Kalam Etimologi Secara Bahasa


Secara harfiah kata Kalam berarti pembicaraan. Dalam pengertian, pembicaraan
yang bernalar dan menggunakan logika. Maka ciri utama Ilmu Kalam adalah rasionalitas dan logis. Sehingga ia erat dengan ilmu mantiq/logika. 

Istilah lain dari Ilmu Kalam
adalah teologi Islam, yang diambil dari Bahasa Inggris, theology. 

Ilmu Kalam adalah Ilmu yang membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan-kepercayaan keagamaan (agama Islam) dengan bukti-bukti yang yakin. 

Ilmu kalam
disebut juga ilmu yang membahas soal-soal keimanan.

 Ada beberapa alasan kenapa ilmu ini dinamai dengan Ilmu Kalam, diantaranya


a. Sebagian para ulama ketika menjelaskan berbagai persoalan dalam hal-hal
akidah Islam itu, yang biasa digunakan oleh para filosof. Para ulama menyebut
metodenya itu dengan sebutan al-kalām, sehingga mereka disebut ahl-ul kalām,
sedang para ϐilosof dapat disebut ahl-il mantiq.


 b. Pada abad ke dua Hijriah ada persoalan yang menggoncangkan umat Islam yaitu
tentang persoalan kalāmullāh. Apakah kalamullah itu diciptakan atau bukan,
baru (hadis) atau terdahulu (qadīm). 


Pengertian Ilmu Kalam Terminologi 



Sedangkan pengertian Ilmu kalam secara terminologi adalah suatu ilmu yang membahas berbagai masalah Ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika dan filsafat. Selain itu,

Pengertian Ilmu Kalam Menurut para ahli, antara lain:


a. Ibnu Khaldun 

mendefinisikan Ilmu Kalam adalah disiplin ilmu yang mengandung
berbagai argumentasi tentang akidah imani yang diperkuat dalil-dalil rasional. 


b. Musthafa Abdul Raziq 

berpendapat bahwa ilmu ini ( ilmu kalam) bersandar kepada
argumentasi-argumentsi rasional yang berkaitan dengan akidah imaniah, atau
sebuah kajian tentang akidah Islamiyah yang bersandar kepada nalar. 

c. Imam Abu Hanifah 

menyebut nama ilmu kalam ini dengan ϔiqh al-Akbar. Menurut
persepsinya, hukum Islam yang dikenal dengan istilah fiqh terbagi atas dua bagian. 

  1. fiqh al-Akbar, membahas keyakinan atau pokok-pokok agama atau ilmu
    tauhid.
  2. fiqh al-Ashghar, membahas hal-hal yang berkaitan dengan masalah
    muamalah, bukan pokok-pokok agama, tetapi hanya cabangan saja.

 

D. Syekh Muhammad Abduh

Ilmu kalam adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat wajib bagi-Nya, sifat-sifat jaiz yang disifatkan bagi-Nya, dari sifat-sifat yang tidak ada bagi-Nya

Dengan demikian Ilmu Kalam adalah ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan dengan menggunakan dasar-dasar naqliyah, maupun argumentasi rasional (‘aqliyah). 



Argumentasi naqliyah berupa dalil-dalil Al-Qur’an dan hadis sedang argumentasi
rasional yang dimaksudkan adalah  ilmu yang membicarakan tentang wujud Tuhan, Allah SWT. 

Sifat – sifat yang mungkin ada pada-Nya dan membicarakan tentang rasul-rasul Tuhan, untuk
menetapkan kerasulannya dan mengetahui sifat-sifat yang mesti ada padanya, sifat-sifat
yang tidak mungkin ada padanya dan sifat-sifat yang mungkin terdapat padanya.

Fungsi Ilmu Kalam

  1. Menjadikan Pijakan – Pijakan bagi ilmu – ilmu syariah
  2. Ilmu Kalam berfungsi untuk menguatkan nilai ajaran islam yang memiliki 3 pilar: Iman Sebagai landasan akidah, Islam sebagai ibadah dan muamalah, ihsan sebagai aktualisasi akhlak
  3. Menjaga keyakinan yang merupakan dasar dalam perbuatan untuk mencapai kebagaian dunia akhirat.
  4. Menjaga kemurnian dasar – dasar agamaan dan memberikan dasar – dasar argumentasi yang kuat di hadapan para penentangnya,
  5. Memberikan arahan dan petunjuk kepada orang – orang yang membutuhkan nasihat khususnya islam bersinggungan dengan teologi agama lain dalam masyarakat yang heterogen.

Macam – Macam Ilmu Kalam

a. Ilmu Tauhid

Ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat Allah, yang membahas tentang dalil-dalil untuk membuktikan adanya Dzat yang mewujudkan, dan membahas dalil-dalil Sam’iyat untuk mempercayai sesuatu dengan yakin.

b. Ilmu Aqa’id

Ilmu Aqa’id adalah simpulan atau buhul yang berarti kepercayaan yang tersimpul dalam hati atau pandangan yang bersemayam dalam jiwa manusia dan diyakini kebenarannya sehingga tidak mudah dilepaskan

c. Ilmu Usuluddin

Ilmu Ushuluddin merupakan ilmu yang membahas tentang prinsip-prinsip dasar agama dengan menggunakan dalil-dalil Qar’iyyah dan logika



Penutup:

Itulah tadi Informasi mengenai Pengertian Ilmu Kalam secara etimologi dan terminologi. Apabila artikel ini bermanfaat kalian bisa share kepada teman – teman kalian.

Baca Artikel lainnya: https://www.irhanhisyam.com

*Update 02 Februari 2022

Leave a Comment